Jumat, 01 Mei 2009




Label: Remaja (R), Bimbingan Orang Tua (BO)


Rupanya, masukan dari banyak pihak sukses mendinginkan kemarahan Ratu. Bahkan, ia meminta Kang Hoo untuk mengantarnya ke tempat pemuda itu dibesarkan (dengan sepeda motor kesayangan) untuk menikmati jjajangmyun alias bakmie. Baru saja makan bareng, tiba-tiba Bool-bam dan rekan-rekan Kang Hoo muncul sambil menggoda Ratu. Begitu tahu siapa wanita yang dihadapinya belakangan, mereka langsung gemetar ketakutan dan bersimpuh. Kejadian demi kejadian itu membuat perasaan Lee Hoo semakin tidak enak dan meminta maaf, namun untungnya sang sepupu sangat bijak. Begitu sampai di istana dan disambut oleh Ibu Suri sendiri, Lee Hoo langsung teringat dengan nasib Soon-ae dan meminta supaya gadis itu tidak dihukum. Namun, ia cuma bisa gigit jari saat diberitahu bahwa untuk urusan tersebut, bahkan Ratu sekalipun tidak bisa ikut campur.

Dalam sekejap, berita bahwa Lee Hoo adalah keturunan dari Kaisar sekaligus bakal menjadi pewaris tahta tersebar hingga menjadi berita utama di televisi. Dari situ, pemuda tersebut baru tahu latar belakang keluarganya sekaligus berita tentang sang ibu yang keluar dari istana akibat tekanan dari banyak pihak.

Belum habis membuat bingung lewat tindak-tanduknya yang ajaib, Lee Hoo kembali menghadap Ibu Suri sambil memohon supaya Soon-ae dibebaskan. Sempat salah duga kalau ada hubungan antara pemuda itu dengan sang pelayan istana, sang ibu negara berjanji akan mempertimbangkan masalah tersebut.

Dengan raut gembira, Lee Hoo langsung mendatangi ruang dimana Soon-ae dihukum untuk memberitahu perkembangan kasusnya. Dasar apes setelah menolak mentah-mentah usaha pemuda itu, Soon-ae kembali terlibat dalam sebuah insiden yang melibatkan Lee Joon yang semula berniat membela gadis itu.

Lewat sejumlah alasan, Lee Hoo berhasil mengambil jas dan kemeja untuk Lee Joon, yang terjebak di ruangan Soon-ae dengan kondisi tanpa busana setelah pakaiannya terkena tinta. Untuk kesekian kalinya, terjadi ‘insiden’ yang sukses membuat wajah gadis itu merah-padam.

Berkat barter dengan Ratu, ayah Lee Joon sukses mendesak Dewan Kerajaan untuk memasukkan nama Lee Hoo sebagai keluarga istana. Namun di kalangan publik, perdebatan soal pantas-tidaknya pemuda itu masih terjadi terutama saat Ratu muncul bersama Lee Hoo untuk menyaksikan sebuah pertunjukan balet.

Kepiawaiannya dalam berdiplomasi membuat Ratu berhasil ‘mengawal’ Lee Hoo dari serbuan pertanyaan pers. Namun, jantung wanita itu berdegup ekstra kencang saat diperkenalkan oleh pria berkebangsaan asing bernama Alexander von Esterhaus.

Ketika sedang lewat, tanpa sengaja Soon-ae mendengar ucapan Lee Joon yang berusaha membelanya. Ia semakin merasa berterima kasih pada pemuda itu saat tahu dirinya juga dilantik sebagai dayang istana, tanpa sadar bahwa semua itu terjadi berkat bujukan Lee Hoo ke Ibu Suri.

Ratu benar-benar menjaga kesepakatannya, Lee Joon akhirnya sukses masuk ke istana sebagai salah satu bagian dari keluarga kerajaan. Meski mengaku siap menaati perintah, diam-diam pemuda itu terlibat perang dingin dengan Lee Hoo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar